Guglielmo Marconi
Guglielmo
Marconi
|
|
Marconi pada tahun 1908 |
|
Lahir
|
|
Meninggal
|
|
Tempat tinggal
|
|
Kebangsaan
|
|
Pembimbing
akademik |
Augusto Righi
|
Dikenal atas
|
|
Penghargaan
|
Nobel Fisika (1909)
|
Guglielmo
Marconi (lahir 25 April 1874 – meninggal
20
Juli 1937 pada umur 63
tahun) adalah seorang insinyur listrik Italia dan peraih hadiah Nobel, terkenal setelah mengembangkan
suatu sistem telegrafi tanpa kabel yang dikenal sebagai "radio".
Ia menerimanya bersama Karl Braun tahun 1909.
Daftar isi
- 1 Latar belakang
- 2 Perjalanan Hidup
- 3 Pranala luar
- 4perjalanan panjang siaran radio
Latar belakang
Guglielmo Marconi
lahir di Bologna, Italia pada tanggal 25 April 1874, anak
laki-laki kedua dari Giuseppe Marconi, seorang pria Italia kaya raya dan Annie Jameson yang berdarah Irlandia. Dia menyelesaikan pendidikannya di Livorno.
Guglielmo
Marconi menikah dengan Maria Cristina Bezzi-Scali pada tanggal 15 Juni 1927 dan mempunyai
seorang anak perempuan yang bernama Maria Elettra Elena Anna Marconi.
Perjalanan Hidup
Guglielmo
Marconi merupakan salah satu orang yang
berjasa dalam perkembangan dunia
penyiaran dunia, khususnya dalam penemuan radio. Ia lahir di Bologna, Italia pada tahun
1874. Guglielmo Marconi berasal dari keluarga berada. Pada usia 20 tahun, ia melakukan uji coba terhadap percobaan-percobaan yang pernah dilakukan oleh Heinrich Hertz. Percobaan tersebut membuktikan bahwa ada gelombang elektromagnetik yang tak kasat mata, dapat bergerak, serta dapat menyampaikan pesan-pesan tertentu lewat udara.
Pada era-era sebelumnya, ditemukan teknologi penyampaian pesan melalui jaringan kabel atau kawat tembaga, seperti telegram. Dari teori dan percobaan yang dilakukan Heinrich Hertz, Marconi mencoba melakukan terobosan baru dengan membuat alat komunikasi nonkabel, yakni radio. Hal tersebut berasal dari pemikiran bahwa gelombang elektromagnetik dapat dimanfaatkan untuk mengirim tanda atau pesan yang melintasi jarak jauh dengan tanpa bantuan kabel. Dengan cara tersebut, orang-orang pada masa itu dapat lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain, misalnya pengiriman pesan atau berita ke kapal yang sedang berada di tengah laut.
Untuk membuat teknologi radio yang diinginkan, Marconi harus bekerja keras selama
bertahun-tahun. Pada tahun 1895, Marconi berhasil memproduksi peralatan-peralatan yang diperlukan untuk pembuatan radio. Satu tahun selanjutnya yakni pada tahun 1896, Marconi memperagakan radio ciptaannya di Inggris, sekaligus memperoleh hak paten pertama atas temuannya. Setelah temuannya diakui dan mendapatkan hak paten, Marconi mendirikan perusahaan radio dan mengirimkan siaran pertamanya pada tahun 1898. Pada tahun-tahun selanjutnya, ia terus mengembangkan penemuannya tersebut. Satu tahun setelah penyiaran pertamanya, ia berhasil mengirimkan pesan tanpa kabel dengan melewati selat Inggris. Pada tahun 1901, ia berhasil mengirimkan berita radio dari Inggris ke Newfoundland yang melintasi Samudera Atlantik. Pada tahun 1910, Marconi berhasil mengirim berita radio dari Irlandia ke Argentina, yang berjarak lebih dari 6000 mil.
Penemuan Marconi ternyata amat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hal tersebut sangat terasa ketika kapal S.S. Republik rusak akibat tabrakan dan tenggelam ke dasar laut pada tahun 1909. Berita yang disampaikan melalui radio yang ada di kapal sangat membantu dalam evakuasi korban. Alhasil, semua penumpang yang berada di kapal S.S. Republik berhasil diselamatkan, kecuali 6 orang. Berkat temuannya tersebut, Marconi meraih hadiah nobel pada tahun 1909.
Sebagaiman kita tahu, pengiriman pesan melalui radio biasanya berbentuk suara. Namun
pada waktu itu, berita atau pesan yang dikirimkan melalui radio masih berbentuk tanda-tanda sistem kode Marconi. Baru pada tahun 1915, pengiriman pesan radio berbentuk suara seperti sekarang. Sedangkan penyiaran radio komersial baru terjadi pada awal tahun 20-an, dimana perkembangan dan kepopulerannya berkembang dengan sangat cepat.
Pada tahun 1914, terjadi pertentangan di pengadilan terkait dengan hak paten penemuan
Marconi yang bernilai sangat tinggi. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, tuntutan
pengadilan tersebut akhirnya hilang seiring dengan pengakuan pengadilan terhadap hak-hak Marconi atas penemuannya. Masalah yang menimpanya ternyata tidak menyurutkan
semangat Marconi untuk terus berkarya. Pada tahun 1915, ia melakukan penyelidikan dan percobaan gelombang pendek dan komunikasi microwave. Baru pada tahun 1937, Marconi menghembuskan nafas terakhirnya.
Secara langsung, Marconi memiliki andil yang besar terhadap perkembangan teknologi
penyiaran dunia. Radio hasil ciptannya berhasil mendorong temuan-temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan penyiaran, seperti televisi. Marconi memang tidak menemukan televisi, namun radio ciptaannya lah yang merangsang ilmuwan-ilmuwan lain untuk menemukan televisi. Dengan kata lain, radio ciptaan Marconi merupakan cikal bakal teknologi penyiaran.
penyiaran dunia, khususnya dalam penemuan radio. Ia lahir di Bologna, Italia pada tahun
1874. Guglielmo Marconi berasal dari keluarga berada. Pada usia 20 tahun, ia melakukan uji coba terhadap percobaan-percobaan yang pernah dilakukan oleh Heinrich Hertz. Percobaan tersebut membuktikan bahwa ada gelombang elektromagnetik yang tak kasat mata, dapat bergerak, serta dapat menyampaikan pesan-pesan tertentu lewat udara.
Pada era-era sebelumnya, ditemukan teknologi penyampaian pesan melalui jaringan kabel atau kawat tembaga, seperti telegram. Dari teori dan percobaan yang dilakukan Heinrich Hertz, Marconi mencoba melakukan terobosan baru dengan membuat alat komunikasi nonkabel, yakni radio. Hal tersebut berasal dari pemikiran bahwa gelombang elektromagnetik dapat dimanfaatkan untuk mengirim tanda atau pesan yang melintasi jarak jauh dengan tanpa bantuan kabel. Dengan cara tersebut, orang-orang pada masa itu dapat lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain, misalnya pengiriman pesan atau berita ke kapal yang sedang berada di tengah laut.
Untuk membuat teknologi radio yang diinginkan, Marconi harus bekerja keras selama
bertahun-tahun. Pada tahun 1895, Marconi berhasil memproduksi peralatan-peralatan yang diperlukan untuk pembuatan radio. Satu tahun selanjutnya yakni pada tahun 1896, Marconi memperagakan radio ciptaannya di Inggris, sekaligus memperoleh hak paten pertama atas temuannya. Setelah temuannya diakui dan mendapatkan hak paten, Marconi mendirikan perusahaan radio dan mengirimkan siaran pertamanya pada tahun 1898. Pada tahun-tahun selanjutnya, ia terus mengembangkan penemuannya tersebut. Satu tahun setelah penyiaran pertamanya, ia berhasil mengirimkan pesan tanpa kabel dengan melewati selat Inggris. Pada tahun 1901, ia berhasil mengirimkan berita radio dari Inggris ke Newfoundland yang melintasi Samudera Atlantik. Pada tahun 1910, Marconi berhasil mengirim berita radio dari Irlandia ke Argentina, yang berjarak lebih dari 6000 mil.
Penemuan Marconi ternyata amat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hal tersebut sangat terasa ketika kapal S.S. Republik rusak akibat tabrakan dan tenggelam ke dasar laut pada tahun 1909. Berita yang disampaikan melalui radio yang ada di kapal sangat membantu dalam evakuasi korban. Alhasil, semua penumpang yang berada di kapal S.S. Republik berhasil diselamatkan, kecuali 6 orang. Berkat temuannya tersebut, Marconi meraih hadiah nobel pada tahun 1909.
Sebagaiman kita tahu, pengiriman pesan melalui radio biasanya berbentuk suara. Namun
pada waktu itu, berita atau pesan yang dikirimkan melalui radio masih berbentuk tanda-tanda sistem kode Marconi. Baru pada tahun 1915, pengiriman pesan radio berbentuk suara seperti sekarang. Sedangkan penyiaran radio komersial baru terjadi pada awal tahun 20-an, dimana perkembangan dan kepopulerannya berkembang dengan sangat cepat.
Pada tahun 1914, terjadi pertentangan di pengadilan terkait dengan hak paten penemuan
Marconi yang bernilai sangat tinggi. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, tuntutan
pengadilan tersebut akhirnya hilang seiring dengan pengakuan pengadilan terhadap hak-hak Marconi atas penemuannya. Masalah yang menimpanya ternyata tidak menyurutkan
semangat Marconi untuk terus berkarya. Pada tahun 1915, ia melakukan penyelidikan dan percobaan gelombang pendek dan komunikasi microwave. Baru pada tahun 1937, Marconi menghembuskan nafas terakhirnya.
Secara langsung, Marconi memiliki andil yang besar terhadap perkembangan teknologi
penyiaran dunia. Radio hasil ciptannya berhasil mendorong temuan-temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan penyiaran, seperti televisi. Marconi memang tidak menemukan televisi, namun radio ciptaannya lah yang merangsang ilmuwan-ilmuwan lain untuk menemukan televisi. Dengan kata lain, radio ciptaan Marconi merupakan cikal bakal teknologi penyiaran.
Orang
Yunani kuno adalah yang pertama untuk bereksperimen dengan alternatif
metode transmisi informasi jarak jauh. Awal 'transmisi' melibatkan puncak
bukit, api pada malam hari, ditambah kolom asap atau cermin besar di siang
hari. Prinsip ini tidak berevolusi sangat jauh sampai abad ke-19, ketika
percobaan mengirimkan pesan melalui serangkaian klik listrik pada kabel, saat
itulah sistem telegraf lahir, meletakkan dasar untuk siaran suara.
Awal Radio
Radio adalah bentuk media 'modern'
yang pertama, dan memiliki dampak besar pada sejarah abad ke-20. Untuk pertama
kalinya informasi bisa disiarkan, dan diterima oleh siapa saja dengan peralatan
yang tepat, tanpa kabel. Kelahiran radio mengantarkan manusia pada era
komunikasi massa. Banyak orang menyamakan kemunculan radio pada tahun 1920 dengan
apa yang terjadi dengan internet hari ini - banyak penggemar menyiapkan
kesempatan mereka untuk menyiarkan berbagai hal dan berbagi pengetahuan mereka
dengan banyak orang. Komunikasi nirkabel telah benar-benar datang seperti
lingkaran penuh, karena semakin banyak orang beralih ke ponsel dan komputer
genggam yang dapat menerima 'transmisi' internet. Seperti rekaman gambar (pada
abad ke-19 mereka direkam pada pelat logam, sekarang mereka direkam pada pelat
logam yang membentuk DVD dan hard drive komputer) siaran informasi telah
datang.
Transmisi radio pertama kali
didokumentasikan terjadi pada tahun 1895 dan dikirim oleh seorang pemuda Italia
berumur 21 tahun, Guglielmo Marconi, yang melakukan percobaan sederhana dengan
menggunakan pemancar dan penerima radio, pemancar ditempatkan di rumahnya, dan
penerima ditempatkan tiga mil jauhnya. Dia menyuruh pelayannya untuk
menembakkan pistol ketika transmisi telah diterima - tiga titik • • • dari
huruf S dalam Kode Morse. Pemerintah Italia sama sekali tidak tertarik pada
penemuan Marconi, sehingga ia melanjutkan eksperimennya di Inggris di mana ia
mendapat dukungan penuh dari Menteri Pos. Marconi (yang belum pernah belajar di
universitas dan mempelajari sendiri fisika dan elektronik) mengeluarkan
beberapa paten dan mulai membangun stasiun radio di seluruh pantai selatan
Inggris. Pada tahun 1901-an ia menyeberangi Atlantik ke Terranova St John, dan
di sana, pada 12 Desember, menerima sinyal radio trans-atlantik.
Radio memiliki aplikasi langsung
untuk pengiriman, seperti sekarang kapal pada rute trans-atlantik bisa
berkomunikasi dengan daratan dan satu sama lain. Pikirkan tentang peran yang
dimainkan transmisi radio dalam penangkapan pembunuh terkenal Dr Crippen, yang
mencoba melarikan diri ke Amerika dengan kekasihnya di Montrose SS. Pesan itu
disampaikan kepada Perusahaan White Star di London, yang diteruskan ke Scotland
Yard, pada 22 Juli 1910 dan mengakibatkan penangkapan pembunuh saat ia mencoba
untuk turun di Kanada. Penangkapan pertama dari seorang penjahat menjadi
mungkin karena adanya teknologi baru. Begitu juga saat tenggelamnya kapal
Titanic pada tahun 1912 yang mencoba meminta bantuan.
Stasiun radio komersial pertama
dibuka di Pittsburgh pada bulan Juli 1920, dan radio dengan cepat menjadi
sumber populer dari hiburan (musik, komedi, drama), olah raga, informasi dan
berita. Tahun 1930 radio disediakan sumber utama hiburan di rumah-rumah di
seluruh dunia.
Kemunculan Radio di Indonesia
Pada tahun 1911, Angkatan Laut
Kerajaan Belanda pertama kali mengoperasikan fasilitas radio komunikasi di
Sabang, pulau paling barat dari wilayah Indonesia. Fasilitas radio ini
digunakan sebagai alat komunikasi untuk mengatur lalu lintas kapal laut yang
melintas Selat Malaka, jalur perdagangan yang sangat sibuk pada waktu itu. Setelah
perang dunia pertama usai, tepatnya pada tahun 1925, di Jakarta berdiri Batavia
Radio Society atau Radio Batavia Vereniging (BRV), sekelompok broadcaster
yang mulai mengudarakan siaran tetap berupa pemutaran musik barat. Lahirnya BRV
inilah yang mulai mengawali keberadaan radio siaran di Hindia Belanda
(Indonesia).
Pada 8 Maret 1942, Belanda menyerah
kepada Jepang. Pada saat itu semua radio siaran dihentikan. Kemudian Jepang
mendirikan lembaga penyiaran baru yang dinamakan Hoso Kanri Kyoko dengan cabang-cabangnya
di Jakarta, Bandung, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, dan
Malang. Kedelapan stasiun daerah inilah yang kemudian menjadi embrio pendirian
Radio Republik Indonesia (RRI). Pada sebuah pertemuan di Jakarta pada 11
September 1945 pemerintah Indonesia mendirikan RRI
Pranala luar
- (Inggris) Nobel: Guglielmo Marconi – Biografi
- (Inggris) Marconi Calling dari
Marconi Corporation
- (Inggris) Guglielmo Marconi
Post a Comment